Preview Crystal Palace vs Arsenal FC


Sudah menjalani dua dari tujuh rally beruntun dalam 23 hari yang harus dihadapi Arsenal, 1M 0S 1K. Chelsea, Liverpool, Man Utd dan Dortmund (dua kali) adalah lawan-lawan Arsenal dalamrally seri pertama ini. Tidak saling berhubungan memang, karena terdiri dari berbagai kejuaraan, namun performanya akan terbawa dari awal hingga akhir.

Pekan ini Arsenal bisa sedikit “bersantai” karena hanya akan melawan tim promosi yang berada di papan bawah dan baru saja memecat pelatihnya, Crystal Palace. Dilaga ini kemungkinan Wenger akan melakukan rotasi atau memaksimalkan pergantian pemain untuk menyambut pertandingan-pertandingan didepan.

Crystal Palace yang baru meraih tiga poin plus kekalahan di CO Cup melawan tim Championship telah memaksa manajemen untuk memecat Ian Holloway hari kamis kemarin. Catatan ini hampir sama buruknya seperti tahun 2001 dimana Palace menderita enam kekalahan beruntun (sekarang 5) dan merupakan start terburuk Palace sepanjang sejarah.


Crystal Palace
Tipikal permainan Palace menurut saya, susah ditebak (dalam arti negatif) dan sering melakukan kesalahan sendiri termasuk juga passing yang buruk. Menurut Michael Cox, Palace tidak menunjukkan kualitas permainan Divisi Utama, ciri kombatan yang mereka tampilkan lebih dekat dengan ciri permainan tim-tim divisi Champioship. Possesion dan akurasi passing nomor dua terburuk di liga dan kebalikannya, duel udara terbaik ke dua di liga sudah cukup menggambarkan apa yang mereka gunakan saat bermain (otot).

Dari sisi serangan, Palace menerapkan umpan-umpan panjang (meski buruk) dan lebih banyak melakukan tembakan dari luar kotak penalti. Kebanyakan serangan dilakukan dari sisi kiri memanfaatkan lebar lapangan.

Sedikit berani (tapi malah aneh) meskipun mereka tidak memiliki pemain yang cukup berkualitas, namun mereka “nekat” memainkan formasi 4-3-3. Tidak seperti Stoke dan tim-tim minimalis lainnya yang lebih sering menggunakan 4-5-1 untuk mengimbangi lini tengah lawan sehingga lawan lebih susah masuk ke dalam area pertahanan. Ini seperti bunuh diri.

Hari rabu lalu merupakan hari hari terakhir manajer Ian Holloway melatih Crystal Palace. Mulai kamis, latihan tim dipimpin oleh Keith Millen (ass pelatih) hingga nantinya ditunjuk pelatih tetap setelah pertandingan melawan Arsenal.

Tidak banyak data saya peroleh tentang Keith Millen, dari CV-nya, tidak banyak perbedaan dari pendahulunya karena dia sudah bekerja bersama Holloway sejak di Blackpool. Pengalamannya saat bermain sebagai bek mungkin akan mengubah gaya permainan Palace menjadi lebih bertahan dari sebelumnya.

Holloway dalam konferensi pers terakhirnya mengakui Palace tidak bermain seperti sebuah tim (kesatuan) tetapi lebih banyak bermain secara individu. Hal ini juga yang menjadi alasan buruknya akurasi passing dan seringnya melakukan kesalahan sendiri.

Tactical Analysis
Performaa apik Arsenal di EPL sepertinya akan terus berlanjut pekan ini. Hanya melawan tim peringkat 19 menjadi tempat untuk menaikkan semangat sebelum menjalani pertandingan-pertandingan keras 2 minggu kedepan.

Kembalinya Flamini menjadi alternatif bila ingin menerapkan strategi bertahan yang lebih stabil dari pada Arteta-Ramsey. Jack Wilshere sempat mengalami cedera namun tetap mengikuti sesi latihan kemarin. Kondisinya akan dipastikan hari ini melalui tes kesehatan.

Serangan Palace yang cenderung monoton akan dengan mudah diantisipasi oleh Arsenal. Utamanya Palace akan memaksimalkan umpan lambung dan juga set pieceuntuk menciptakan peluang. Hampir tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang serangan Palace.

Palace cukup kuat dalam melayani bola-bola udara. Dikomandoi oleh Damien Delaney mereka menjadi peringkat kedua dalam duel udara yang berhasil dimenangkan. Operan mendatar di kombinasi dengan skill individu pemain Arsenal sepertinya sudah cukup untuk mengatasi Crystal Palace.

Wenger harus jeli dalam memilih skuad yang ada karena Arsenal sedang pekan-pekan padat dengan lawan yang tak bisa dianggap remeh. (woj)

Team News

Crystal Palace: Jonathan Williams, Glen Murray

Arsenal: Oxlade-Chamberlain (lutut, Desember), Podolski (hamstring, akhir November), Diaby (lutut, Maret), Walcott (abdomen perut, 2 November).

Crystal Palace (4-3-3): Speroni – Ward, Mariappa, Delaney, Moxey – Jedinak, Dikgacoi, Campana – Puncheon, Chamakh, Gayle

Cadangan: Price, Gabbidon, Bolaise, Thomas, O’Keefe, Guedioura, Cameron J.

Arsenal (4-2-3-1): Szczesny – Jenkinson, Mertesacker, Koscielny, Gibbs – Arteta, Flamini – Gnabry, Ozil, Cazorla – Giroud

Cadangan: Fabianski, Vermaelen, Sagna, Monreal, Ramsey, Rosicky, Wilshere, Bendtner.

Sumber : http://shenleygrounds.wordpress.com/

1 komentar:

Seratus tahun Highbury 1913-2013


Highbury memang sudah tinggal kenangan. Kini markasArsenal yaitu Stadion Emirates. Namun, The Gunners tak akan melupakan sejarah dan kenangan manis atau pahit yang pernah terukir selama puluhan tahun di Highbury yang telah ditinggalkan sejak Mei 2006.


Stadion Highbury secara resmi dibuka pada 6 September 1913. Pada hari itu Arsenal langsung menggelar pertandingan divisi 2 musim 1913/14 melawan Leicester Fosse. Pada laga ini pemain Leicester, Tommy Benfield, tercatat sebagai pencetak gol pertama di Highbury, sedangkan George Jobey sebagai pencetak gol untuk Arsenal sekaligus tercatat sebagai pemain pertama yang cedera di stadion baru.

Saat dibuka, Highbury sebenarnya belum 100 persen rampung. Highbury dibangun dengan bermodal biaya 125 ribu pound, di mana pada masa itu jumlah biaya yang dikeluarkan terbilang fantastis. Arsitek stadion sepak bola kondang pada masa itu, Archibald Leitch, menjadi perancangnya. 


Demi pengembangan, Highbury dua kali mengalami renovasi, yaitu pada 1930 dengan biaya 175 ribu pound dan tahap kedua pada 1990 dengan memakan biaya sebesar 22,5 juta pound. Pada pengembangan tahap kedua ini, Highbury lebih dikemas dengan konsep modern, seperti mengubah bentuk atap dan membangun executive box. Akan tetapi, yang terpenting adalah menyediakan bangku agar semua penonton bisa duduk. Hal ini dilakukan berdasarkan rekomendasi keselamatan pascatragedi Stadion Hillsborough pada 1989.

Sepanjang perjalanannya, Highbury yang terletak di Islington, Avenall Road, London N5 1 BU ini sudah menggelar partai banyak partai penting domestik maupun internasional. Selain laga reguler Premier League, Highbury juga menjadi markas Arsenal dalam melakonj pertarungan di Piala FA. Piala Liga, sampai kompetisi Eropa seperti Piala/Liga Champions serta lainya, juga tempat Charity Shield dua klub di luar Arsenal.

Bagi Timnas Inggris, stadion Highbury sudah dicoba sejak 1920. Sejak saat itu, beberapa kali pertandingan kualifikasi Piala Dunia dilangsungkan di sini. Sayangnya, saat Inggris menjadi tuan rumah Piala Dunia 1966 dan kemudian Piala Eropa 1996, Highbury tidak terpilih sebagai salsh satu tempat pertandingan dengan alasan ukuran lapangan terlalu kecil untuk standar Internasional.


Meski begitu, ketika London menjadi tuan rumah Olimpiade 1948, Highbury merupakan salah satu arena penting dari perta olah raga sedunia itu. Termasuk menjadi tempat pertemuan tinju dunia kelas berat antara Henry Cooper melawan Muhammad Ali pada 1966. Highbury juga merupakan sedikit dari stadion didunia yang mendapat kesempatan untuk difilmkan secara komersial. Highbury bahkan sudah dijadikan sebuah film horror berjudul The Arsenal Staduim Mystery produksi 1939.

Tanggal 7 Mei 2006 menjadi pertandingan terakhir Arsenal di Highbury saat menjamu Wigan Athletic. Kini stadion model art deco ala Highbury telah berubah fungsi menjadi properti, tapi jejaknya masih bisa disaksikan karena memang tidak seluruhnya dirubuhkan.

Highbury Square

0 komentar:

Membership AIS 2013-2014

Musim baru telah berjalan maka dengan ini dimulai juga pembukaan pendaftaran membership ID ARSENAL musim 2013/2014. Berikut ini merupakan alur pendaftaran membership ID ARSENAL 2013/2014 via Ais Solo.


- Isi form member (isi dengan info sedetail-detailnya bila ada yang salah atau kurang bukan menjadi tanggung jawab panitia). Perhatikan detail ukuran kaos saat pengisian form member. Form bisa diminta saat futsal dan nonbar.
- Bayar biaya membership MEMBER LAMA 135rb MEMBER BARU 150rb (belum termasuk ongkir, nanti diinfokan selanjutnya biaya ongkirnya).
- Entri data ke pusat.
- Proses produksi 1-2 bln berikutnya (barang diproduksi dan dikirim dari JAKARTA)
- Penyerahan paket membership

JADWAL
• Soft launching membership 2013/ 2014 14 Sept 2013
• Kloter pertama 14 Sept - 13 Okt 2013
• Kloter kedua 13 Okt – nanti di infokan lagi

UKURAN KAOS MEMBERSHIP ( panjang x lebar kaos dalam cm ) :
S : 66 x 49
M : 68 x 51
L : 71 x 54
XL : 73 x 57
2XL : 75 x 62
3XL : 78 x 65
4XL : 81 x 68
5XL : 85 x 71

Usahakan memilih 1 ukuran diatas ukuran Anda utk menghindari kekecilan dan biasanya ada penyusutan ukuran sekitar 1-2 cm setelah kaos dicuci.

info bisa hubungi Prayudi (0878 3484 8988)

0 komentar:

Sejarah Arsenal FC

Tidak bagus jika kita belum mengetahui sejarah Klub sepakbola asal London Utara ini, sebelum menggemarinya pasti kita harus tahu terlebih dahulu tentang sejarahnya. Mulai dari awal berdiri sampai sekarang yang berhasil merebut beberapa prestasi baik domestik maupun international.


Arsenal didirikan di daerah Woolwich, bagian tenggara kota London pada 1886 dengan nama Dial Square, lalu dengan cepat berganti nama menjadi Royal Arsenal. Tahun 1891 nama mereka diganti menjadi Woolwich Arsenal. Pada tahun 1913, klub ini pindah ke wilayah utara, tepatnya di daerah Highbury dan membangun Stadion Highbury, yang menjadi markas baru mereka. Saat pindah lokasi itulah, nama depan klub mereka, yaitu Woolwich dihapus sehingga hanya nama Arsenal yang tersisa. Selain itu karena lokasi stadion Arsenaldekat dengan markas Tottenham Hotspur, maka tak heran jika pertandingan Arsenal vs Tottenham Hotspur disebut "North London derby" dan merupakan salah satu derby terpanas di London.


Kejayaan Arsenal di persepak bolaan Inggris pertama kali diawali oleh pelatih Herbert Chapman yang melatih pada rentang tahun 1925-35 dan berhasil menjuarai beberapa kompetisi domestik Inggris (Piala FA, Liga Utama, dan Charity Shield) sekaligus mendominasinya dan menjadikan Arsenalsebagai kekuatan paling dominan di Inggris saat itu. Pada rentang 1940an-1960an, Arsenal hanya dapat menambah sedikit koleksi gelar domestiknya. Pada awal 1970an, Arsenal berhasil prestasi terbaik Arsenal di Eropa pertama kali yang terjadi pada musim 1969-70, di ajang Fairs Cup (pendahulu Piala UEFA).


Arsenal menjadi juara untuk pertama kalinya dan sekaligus terakhir di ajang Fairs Cup (Fairs Cup diganti Piala UEFA sejak musim 1971-72) setelah berhasil mengalahkan klub R.S.C. Anderlecht dengan agregat 4-3 (dengan sistem home and away) Saat itu, klub ini dilatih oleh Bertie Mee. Sepanjang tahun 1980an, Arsenalberhasil menambah koleksi Arsenal dengan beberapa gelar domestik, tapi tidak dengan gelar dari kompetisi Eropa.


Di tahun 1991, Arsenal menjadi juara bersama dengan Tottenham di Community Shield setelah hasil kedudukan imbang 0-0 (saat itu, jika kedudukan seri maka kedua tim dianggap juara) . Puasa Arsenal akan gelar dari kompetisi Eropa akhirnya hilang setelah pada musim 1993-94, ditangan pelatih George Graham, Arsenal kembali juara di kancah Eropa, tepatnya di ajang Piala Winners setelah mengalahkan klub Parma FC dengan skor 1-0. Pada musim berikutnya, Arsenal kembali berhasil ke final di ajang yang sama, tapi kali ini mereka dikalahkan oleh Real Zaragoza dengan skor 2-1.

Kedatangan pelatih Arsène Wenger keArsenal pada tahun 1996 berhasil membuatArsenal kembali berjaya dan berhasil merusak dominasi Manchester United di Liga Utama Inggris pada saat itu. Arsenal pun dibawanya berhasil menjadi runner-up di ajang Piala UEFA pada tahun 2000 setelah melawan Galatasaray lewat adu penalti 4-1 setelah kedudukan imbang. Pada musim 2003-04 hingga awal musim 2004-05, Arsenal berhasil mencetak rekor 49 pertandingan tak terkalahkan dan mematahkan rekor milik Nottingham Forest F.C. (42 kali) yang merupakan rekor tak terkalahkan terpanjang di dalam sejarah sepak bola Inggris. Pada musim 2005-06, Arsenal kembali meraih prestasi di kancah Eropa dengan menjadi finalis Liga Champions setelah dikalahkan FC Barcelona 2-1 di Stade de France, Paris.


Arsenal di masa kepelatihan Wenger mempunyai kebijakan yang bagus dalam pembinaan pemain-pemain muda yang tadinya tidak berkualitas maupun pemain berkualitas tapi kurang dikenal menjadi pemain yang mampu menunjukan telenta-talenta yang sangat luar biasa sekaligus diincar klub papan atas Eropa. Selain itu, Arsenal mempunyai kebijakan pemberian kontrak pada pemain yang telah berumur 30 tahun keatas, yaitu tidak lebih dari satu musim saja.


Pada Desember 2011 Arsenal merayakan ulang tahun yang ke 125 tahun semenjak klub itu berdiri pada tahun 1886. Perayaan tersebut dengan peresmian patung tiga legenda Arsenal yaitu Herbert Chapman,Tony Adams dan Thiery Henry. Perubahan juga terjadi dibagian logo klub London tersebut dengan penambahan kata Foward dan daun oak. Arsenal sendiri pada ulang tahun tersebut mengakhiri posisi di liga inggris diurutan ketiga dan strikernya Robin van Persie menjadi top skorenya.

2 komentar:

Copyright © 2013 AIS SOLO and Blogger Templates - Anime OST.